Soal Tuduhan Penipuan Dan Nikah Sirih, Sunjaya Akan Tuntut Balik

Bupati H Sunjaya Purwadisastra meminta Polres Cirebon Kota menindaklanjuti laporan yang dilayangkan oleh Elly Indriyanti yang menuduhnya telah melakukan penipuan. Permintaan untuk menindaklanjuti laporan ini, menurut Sunjaya, agar semua persoalan bisa terang benderang dan bisa diketahui apakan benar dirinya telah melakukan penipuan seperti yang dituduhkan.

Jika tuduhan tersebut tidak terbukti, menurut Sunjaya, dirinya akan melakukan tuntutan balik. Sunjaya juga menyebut jika tuduhan yang  dilaporkan ke Polres Cirebon Kota tersebut sarat politisasi.

Sunjaya sendiri dilaporkan oleh Elly Endiyanti, warga Blok Sigobang, Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, yang mengaku pernah dinikahi siri dan Sunjaya dituduh tidak menepati janjinya yang akan memberinya rumah, mobil, serta jaminan hidup setiap bulan berupa uang Rp 10 juta.

“Elly Endriyanti telah melaporkan karena katanya saya telah menipu dia, kalau penipuan itu kan harus ada kerugian, lalu saudara Elly ini dirugikan dalam bentuk apa?” kata Sunjaya usai peresmian Rumah Pintar Pemilu di Kantor KPU setempat, Kamis (30/3/2017).

Lebih lanjut Sunjaya mengungkapkan, dirinya sama sekali tidak pernah menikahi siri wanita bernama Elly tersebut, apalagi melakukan penipuan. Elly dan ayahnya, diakui Sunjaya memang dikenalnya, sebab keduanya merupakan tim sukses pemenangan saat Pemilihan Bupati 2013 silam. Saat masih menjadi tim suksesnya, Elly masih bersuami. Namun kemudian bercerai. Soal menjanjikan Elly untuk masuk PNS, juga dibantah Sunjaya. Menurutnya, untuk masuk PNS ada mekanisme tersendiri dan tidak bisa asal main tunjuk.

“Saat menjadi tim sukses saya, posisi Elly itu sebagai operator. Bapaknya juga merupakan tim sukses saya. Saya memang kenal mereka. Tapi menikahi siri Elly kemudian menipunya itu sama sekali tidak benar. Lalu, kalaupun mereka mau melaporkan saya kenapa tidak sejak saat itu juga, kenapa harus melapor di tahun ini? Tiga tahun yang lalu mereka ke mana saja? Ini jelas muatannya politis untuk menjatuhkan saya menjelang pemilihan bupati,” ujarnya.

Menurutnya, jika ada surat panggilan terhadapnya dari Polres Cirebon Kota, dirinya siap untuk datang dan memberikan keterangan.

“Saya siap kalau dipanggil. Tapi kalau yang saya lihat, pengaduan dari Elly ini masih berupa pengaduan mayarakat, belum masuk pemeriksaan polisi,” katanya.

Diakuinya, tidak mengherankan ada laporan-laporan tentang dirinya jelang tahun politik ini.

“Ini sudah masuk tahun politik. Banyak orang lapor melapor. Jelas ini niatnya ingin menjatuhkan elektabilitas dan popularitas saya,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Adi Vivid Bachtiar melalui Kasat Reskrim Ajun Komisaris Galih Wardani membenarkan telah memeriksa pelapor kasus dugaan penipuan Elly Endrianti dengan terlapor Sunjaya Purwadisastra.

“Benar, pelapor telah diperiksa oleh pihak penyidik kami kurang lebih selama dua jam,” kata Galih.

Disinggung mengenai materi pemeriksa Galih enggan berkomentar karena masih dalam ranah penyelidikan yang sifatnya rahasia. “Materi tidak bisa disampaikan, karena masih dalam ranah penyidikan,” singgungnya.

Tweet